Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 dunia pendidikan sebagai modal utama yang membangun sumber daya manusia diminta mampu berkompetitif dan mampu mencetak manusia yang berkualitas. Menyikapi imbas MEA terhadap dunia pendidikan, SMK Labor Pekanbaru yang dikenal sebagai sekolah berbasis teknologi telah menyiapkan strategi konkrit dalam menghadapi tantangan tersebut. Ditemui disela istirahat, Kepala SMK Labor Pekanbaru, Drs. Hendripides, M.Si., mengungkapkan, “SMK Labor siap menghadapi tantangan tersebut. Adapun strategi yang telah berhasil dijalankan yaitu: SMK Labor menerapkan pendidikan berbasis teknologi, konsentrasi jurusan dan ekstrakurikuler untuk mencetak pelajar yang berprestasi dibidang akademis maupun akademis, sekolah adiwiyata, dan sekolah percontohan literasi informasi”, ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa dalam menghadapi tantangan MEA 2016 ujung tombaknya adalah guru, maka SMK Labor dengan segenap upaya menjadikan guru di SMK Labor sebagai guru model baik secara profesional kepribadian maupun komptensi keilmuan. (Anis Sulala)
