Nggak di rumah, di sekolah, di cafe dan Tukul aja bisa ngomongin laptop tiap malam. Suasana seperti itu akhir-akhir ini sering ditemui! Dulu gadget komunikasi mungkin hanya berkutat seputar HP itu pun sangat terbatas dan langka! Saat ini ketika kamu ketinggal HP pasti putar arah untuk menjemput kembali dan rasanya seperti ketinggalan sesuatu yang begitu sangat berharga. kebiasaan ini muncul karena tingkat ketergantungan kita menjadi sangat tinggi dengan gadget ini.
Suatu ketika laptop juga akan diperlakukan serupa dengan HP, alangkah kelimpungannya kita ketika kita ketinggalan laptop, bukannya takut hilang tapi merasa tidak lengkap jika kita ketinggal gadget ini.Perlahan gejala ini sudah mulai muncul pada masyarakat Pekanbaru, di salah satu foodcort yang seharusnya menjadi pusat jajan malah dimanfaatkan juga untuk nongkrongin laptop; mungkin kebiasaan jajan tidak lengkap kalau tidak sambil buka laptop. Kecendrungan seperti ini menjadi budaya baru, mudah-mudahan ini bukan tren sesaat karena facebook lagi bumming. kayaknya nggak perlu mendiskusikan budaya lah… karena bisa bikin mumet. Paling tidak kecendurangan ini menjadi kebiasaan positif dikalangan generasi muda Pekanbaru. Ada hal positif yang paling kampang kita cerna; generasi muda pekanbaru tidak lagi ‘gamang’ dengan teknologi informasi.
Kita berharap bahwa dari kebiasaan ini akan melahirkan industri-industri kreatif baru yang dapat dikembangkan dan dapat menciptakan peluang baru. Blog dan berbagai media lain di internet yang bisa dimanfaat ; bisa memicu potensi kreatifitas. Terbentuknya komunitas-komunitas bloger juga menjadi sarana sharing bagi pengguna teknologi informasi.
Terakhir, saya membayangkan ketika sekolah tidak lagi berupa bangunan secara fisik, namun sekolah virtual yang tidak lagi terbatas pada 4 dinding kiri, kanan, depan dan belakang tapi di mana pun, kapan pun dan siapa pun dapat mengikuti proses pembelajaran dengan modal laptop dan perangkat koneksi; Selain itu pemerintah daerah dan pelaku usaha di harapkan mampu untuk mengakomodir, kebutuhan koneksi internet bagi remaja pekanbaru; dengan membuat titik koneksi gratis.