Kebijakan 20 Paket Soal dan Sistem Barcode untuk UN 2013

23587033Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menggunakan 20 paket soal dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) 2013. Jumlah ini bertambah banyak daripada pelaksanaan UN di tahun sebelumnya, yaitu 2012 yang hanya menggunakan 5 paket soal. Penggunaan 20 paket soal bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kredibilitas hasil UN. Dengan bertambah banyaknya jenis soal dalam UN, potensi tindak kecurangan akan semakin sempit. Pasalnya, masing-masing siswa akan mengerjakan soal berbeda karena umumnya setiap ruang ujian diisi oleh 20 peserta ujian.

Sejalan dengan itu, aturan ketat yang diterapkan dalam UN juga dimaksudkan untuk membentuk kepercayaan masyarakat pada proses dan hasil UN. Karena ke depannya, pemerintah berencana mengintegrasikan hasil UN tingkat SMA sebagai tiket masuk ke perguruan tinggi negeri. Selain itu, untuk menekan kecurangan Kemendikbud melakukan terobosan apik dengan menyematkan kode-kode tertentu di setiap soal. Kode-kode tersebut merupakan petunjuk di mana soal itu dicetak, sehingga dapat mudah ditelusuri apabila kedapatan ada soal yang bocor. Setiap peserta UN nantinya akan mendapatkan satu set soal dan lembar jawaban. Baik soal maupun lembar jawaban itu akan memiliki kode barcode yang sama. Kemungkinan tertukar untuk soal dan lembar jawaban itu sangat kecil. Pasalnya, antara soal dan lembar jawaban sudah disusun layaknya sebuah tiket angkutan umum, seperti pada bus atau kereta api.

sumber: Kemendikbud

 

Advertisement

Comments are closed.